
TANA TORAJA, AIRTERKINI.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Tana Toraja tampaknya kurang berperan selama pandemi Covid-19 hingga sekarang. Penilaian ini dilontarkan sejumlah awak media, lokal maupun nasional, di Gedung DPRD Tana Toraja, di Makale, Selasa (6/10). Peran itu paling tidak, menyampaikan sosialisasi kegiatan UKM kepada masyarakat.
Peran lain, mengatasi kesulitan ekonomi para pelaku UKM. Para jurnalis menilai kegiatan Diskop dan UKM setempat juga jarang terekspos sehingga seolah vakum. Ironisnya lagi, tak satu pun dari mereka yang tahu nama Kadiskop dan UKM itu, bahkan nomor HPnya. Mereka baru mengetahui setelah Ivan Kala’lembang, salah satu Kabid di BPKD Tator, datang menghampiri mereka.
Dikonfirmasi, Kadis Pariwisata dan UKM Tana Toraja, Oktavina Ranteallo, mengaku, dirinya memang jarang muncul. Juga kegiatannya sangat minim lantaran anggaran yang sangat terbatas. “Anggaran kami sangat terbatas. Apalagi anggaran untuk publikasi. Sebenarnya kami sudah mendata usaha mikro dampak Covid-19, memberi pelatihan kepada masyarakat dan lain-lain,” jelas Oktavina, di ruang kerjanya, di Kantor Bupati Tator, Makale, Kamis, 8 Oktober 2020. (gis)
Comment